Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat menjawab pertanyaan wartawan di perayaan hari jadi ke-41 Desa Pagadungan Kecamatan Tempuran, Karawang, Selasa (17/9/2024). Dedi datang membawa sejumlah pelawak dan menghibur warga. 


KARAWANG,- Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ikut memeriahkan hari jadi ke 41 Desa Pagadungan Kecamatan Tempuran Karawang, Selasa (18/9/2024). Dedi Mulyadi datang membawa sejumlah pelawak, dan ribuan warga yang hadir berhasil terhibur.
Acara yang digelar di kantor Desa Pagadungan itu dihadiri juga bakal calon Bupati Karawang Acep Jamhuri beserta bakal calon wakil Bupati Karawang Gina Fadlia Swara. Nampak hadir juga mantan Bupati KARAWANG Celica Nurrachadiana, mantan wakil Bupati Karawang Ahmad Jamaksari, beserta sejumlah anggota DPRD Karawang dan Provinsi Jawa Barat.
Pelawak yang menghibur warga diantaranya, Sule, Ohang dan Ceu Popon. Berempat dengan para pelawak itu, bakat Dedi di bidang seni lawak berhasil menghibur warga. Dedi memiliki rasa humor yang tinggi dipadukan dengan konsep pentas pertunjukan yang teraransemen dengan baik.
Dedi Mulyadi di acara itu bertemu dengan seorang wanita berstatus janda dengan tiga anak yang ke berita tumor di wajahnya. Perjuangan hidupnya mencari nafkah ditambah dengan melawan penyakit yang menyerangnya. Seminggu sekali penderita tumor itu harus ke rumah sakit cito bandung menggunakan kereta untuk menjalani rawat jalan.
Dedi kemudian menyinggung tata kelola pemerintahan di bidang kesehatan yang dirasa kurang sempurna saat ini. Dedi merasakan, jika warga tidak mampu sakit, maka kondisi itu membuatnya kian miskin. Kebutuhan uang untuk ongkos ke rumah sakit, lalu untuk membiayai sanak saudara yang menemani pasien di rumah sakit, dan terakhir biaya untuk kebutuhan di rumah selama orang itu dirawat di rumah sakit.
"Ke depan, saya akan sediakan banyak rumah penginapan khusus bagi keluarga pasien yang di rawat di rumah sakit di Bandung. Itu sangat membantu beban ekonomi warga yang sakit, sebab keluarga pasien kadang harus sewa biaya penginapan selaka menemani pasien," kata Dedi.
Dedi pun membahas tentang sinergitas pemerintahan provisi dengan pemerintahan kabupaten atau kota dan juga pemerintahan desa. Menurut Dedi, ketiga pemerintahan itu dapat ditingkatkan kolaborasinya dalam peningkatan pelayanan kesehatan, hingga pemberantasan kemiskinan dan pengangguran.
"Kedepan kita akan kelola dengan baik kolaborasi antar pemerintahan itu untuk kesejahteraan masyarakat," pungkas Dedi. (Advetorial)