Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara simbolis memberikan kaki palsu dan kursi roda kepada kelompok disabilitas saat memimpin puncak bakti sosial kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78 di Lapang Karangpawitan Karawang, Rabu (26/6)
KARAWANGBERGERAK,-- Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Mabes Polri meraih Rekor MURI atas pemberian pelayanan kesehatan terbanyak kepada warga disabilitas saat pelaksanaan Bakti Kesehatan Serentak Seluruh Indonesia, Rabu (26/6/2024). Bakti sosial itu digelar di berbagai daerah di Indonesia dalam rangka HUT Bhayangkara ke-78, dan puncak perayaannya digelar di Lapang Karangpawitan l, Karawamg.
Acara tersebut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono dan seluruh pejabat utama Mabes Polri, Polda Jawa Barat dan Polres Karawang.
Pada kesempatan itu, Kapolri menyapa sejumlah Kapolda di daerahanya masing-masing terkait pelaksanaan kegiatan bakti kesehatan serentak tersebut melalui teleconference. Usai itu, Kapolri berkeliling dan menyapa warga di lokasi kegiatan bakti kesehatan di Lapangan Karangpawitan.
Kapolri melalui Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr. Nyoman Eddy menyapaikan bakti kesehatan serentak dilakukan di seluruh Indonesia dengan dipusatkan di Karawang. Pusdokkes Mabes Polri dibantu Biddokes Polda Jawa Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan ini.
"Kegiatan kami laksanakan hari ini meliputi pengobatan umum, gigi, spesialis baik penyakit dalam, jatung, mata, obgyn, maupun THT," kata saat konfrensi pers kepada awak media.
Selain itu juga, pada bakti kesehatan dilaksanakan donor darah, sunatan massal, pelayanan KB, pengobatan gigi, operasi celah bibir, pengobatan anak stunting serta sosialisasi BHD (bantuan dasar hidup) kepada pengemudi ojek online.
"Tentu sesuai arahan bapak Kapolri, kegiatan ini fokus pelayanan terhadap saudara-saudara kita penyandang disabilitas dan kami pecahkan Rekor Muri," katanya.
Pemecahan Rekor MURI pelayanan kesehatan kepada penyandang disabilitas terbanyak dengan jumlah 10.000 peserta. "Dan hari ini dari data kami ada 13.000 peserta atau warga disabilitas yang dapat pelayanan kesehatan," jelasnya.
Warga disabilitas itu mendapatkan pemeriksaan kesehatan, pengobatan gratis hingga pemberian alat bantu seperti kaki palsu, alat bantu dengar, kursi roda dan lainnya. Bakti kesehatan Polri ini telah dilaksanakan pada tanggal 30 Mei hingga 25 juni 2024 oleh seluruh Biddokkes Polda dan Rumkit Bhayangkara jajaran.
Adapun Polri telah melaksanakan 3.850 kegiatan yang diantaranya ada pengobatan umum sebanyak 2.000 kegiatan, operasi katarak 300 kegiatan, pengobatan untuk anak stunting 100 kegiatan. Ada juga beberapa kegiatan lain seperti, pengobatan gigi, hingga vaksinasi polio.
"Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial Polri kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tutupnya. (Tgh)